Tuesday, October 30, 2012

Menikah,,Tenangkan Hati

Menikah,,menikah,,sering kata tersebut berlintasan dalam setiap pikiran pemuda maupun pemudi. Bagaimana tidak,,sedangkan fitroh manusia tercipta ialah "azwaja" berpasangan. Alloh menciptakan nabi Adam mulanya, seorang yang sempurna. Kemudian terciptalah Siti Hawa dari tulang rusuknya,,hal tersebut sudah menunjukkan bahwa manusia tiada merasakan kesempurnaan iman tanpa menikah,,karena sesuatu dari dirinya ada yang hilang dan berharap untuk menemukannya kembali...yakni seseorang yang dituliskan di lauhul mahfudz yang menemani sisa hidupnya,,

Apalagi bagi seorang wanita,,diriwayatkan dari Anis bin malik r.a,, Rosululloh SAW bersabda: "Wanita apabila sudah melakukan sholat 5 waktu, puasa Romadhon, bisa menjaga kemaluannya dari perbuatan zina, taat terhadap suami maka wanita itu akan masuk surga dengan memilih pintu mana yang diinginkan."

dapat dikatakan kunci surga bagi wanita berada di suami,,memandang wajah suami maka lewat mata dosa bercucuran keluar,,sungguh berdua dengan suami dapat mengungguli ibadah yang lain,,belum lagi apabila mencuci baju sang suami maka istri akan memperoleh 1000 kebaikan, Alloh akan mengampuni 2000 kesalahan, segala barang yang disoroti matahari memohon ampunan untuk istri, serta ditingkatkan 1000 derajat,,,masyaAlloh,,,ibadah bagi wanita yang belum menikah samasekali tiada mampu untuk menandingi ibadah ketika sudah menikah,,

Apabila menghadiahkan baju kepada suami,maka satu pori-pori serat baju yang diberikan memperoleh 100.000 kebaikan,,,masya Alloh semakin bagus bahan kainnya maka semakin kecil pori-pori seratnya sehingga semakin banyak hasanahnya(kebaikannya),,

Namun semua bisa didapat dengan jalan menikah,,bukan dengan jalan pacaran yang penuh dengan maksiat kepada Alloh,,wanita yang memperoleh kebaikan dan pahala tadi juga merupakan wanita yang sholihah yang menutup aurot dan berlaku lemah lembut terhadap suaminya,,,

Ya Robbi,,berilah kami imam untuk keluarga kami kelak yang akhlaknya mencontoh habibina Muhammad SAW,,apalah arti ilmu yang tinggi namun akhlaknya kurang sesuai,,
Ya Robb ijinkanlah kami menyempurnakan iman ini serta memperoleh kunci surgaMU dengan taat kepada suami,,,
Ya Robb,,sungguh diri ini takut,,jikalau belum sempat memperoleh indahnya beribadah dengan berkhidmat kepada suami namun nyawa ini sudah terlepas dengan raganya,,,
Ya Robb,,Engkaulah Maha Rohmat serta Maha Pelindung,,Lindungilah hati kami dari kemaksiatan yang menjerumuskan kami dan semakin menjauhkan kami dariMU,,buatlah cinta kami kepada suami kami sungguh atas dasar cinta padaMU,,sehingga tenang jiwa ini penuh kebahagiaan memperoleh RidhoMU,,aaamin3 yaa Robbal Aalamiin,,

^_^,,semoga manfaat barokah 

"Hadits diambil dari Kitab Akhlaqunnisa' dan Uqudullijain"


Sunday, October 28, 2012

Hikayat Seorang Gadis Kaya




Diceritakan, bahwa suatu masa paceklik (kesulitan bahan makanan) telah menimpa Bani Israil, lalu ada seorang fakir di pintu seorang kaya.
Dia berkata: "Bersedekahlah dengan sepotong roti, karena Allah SWT.." Lalu putrinya mengeluarkan sepotong roti kepada fakir itu dan memberikannya. Setelah itu tiba-tiba ayahnya datang, kemudian memotong tangan putrinya.
Akhirnya Allah mengubah keadaannya dan memusnahkan seluruh hartanya. Dia menjadi fakir dan meninggal dalam keadaan hina.

Sedang anak putrinya yang cantik itu berkeliling dari pintu ke pintu sambil meminta-minta. Pada suatu hari dia mendekat di depan pintu orang kaya. Ibu dari orang kaya itu keluar dan melihatnya dan memperhatikan kecantikannya. Dia memasukkan gadis itu ke dalam rumahnya. Dia ingin mengawinkan gadis itu dengan anaknya.

Setelah dikawinkannya dengan anaknya, dia memberinya perhiasan dan menghidangkan sebuah hidangan malam. Gadis itu mengeluarkan tangannya yang sebelah kiri untuk makan bersama suaminya. Suaminya berkata: "Aku memang sering mendengar, bahwa orang miskin kurang berpendidikan. Keluarkanlah tanganmu yang sebelah kanan." Tetapi gadis itu tetap mengeluarkan tangannya yang sebelah kiri. Suaminya selalu mencegahnya berulang kali.

Kemudian terdengarlah suara misterius dari sudut rumah:"Hai hamba perempuan Kami. dan suatu hal yang pasti, bahwa engkau telah memberikan roti karena Kami. Dan suatu hal yang pasti, bahwa Kami akan memberikan tanganmu lagi." Barulah dia berani mengeluarkan tangan kanannya dengan utuh berkat kekuasaan Allah SWT dan makanlah dia bersama suaminya.

MasyaAlloh,,subhanalloh,,Sesuatu kebaikan akan dibalas dengan kebaikan,,so dont kikir yaa,,mari kita galakkan kedermawanan,,lebih baik lagi jika tidak ditampakkan,,^_^


Friday, October 26, 2012

Keutamaan Sifat Kedermawanan



   "Kedermawanan itu bagaikan sebuah pohon yang pangkalnya berada di surga, sedang dahan-dahannya menjuntai ke dunia. Maka barangsiapa yang bergantung dengan sebuah dahan dari dahan-dahannya, maka dahan itu akan menyebabkan masuk surga. Kekikiran itu bagaikan sebuah pohon yang pangkalnya berada di neraka, sedang dahan-dahannya menjuntai ke dunia. Maka, barangsiapa yang bergantung dengan sebuah dahan dari dahannya, maka dahan itu akan menariknya ke neraka"


Keutamaan Sedekah Secara Sembunyi
Dari Anas r.a, sesungguhnya dia berkata: Rasululloh bersabda:
"Ketika Allah menciptakan bumi, maka bumi selalu bergerak-gerak. lalu Alloh menciptakan gunung-gunung dan meletakkannya di atas bumi itu, sehingga bumi menjadi tenang. Malaikat-malaikat merasa heran terhadap kedasyatan gunung. 
Mereka berkata:'Ya Tuhan, apakah di antara makhluk-Mu ada sesuatu yang lebih dasyat dari gunung itu?"
Alloh berfirman:"Ya ada, besi."
Mereka bertanya:"Adakah di antara makhluk-Mu yang lebih dasyat dari besi?"
Alloh berfirman:"Ya ada, api."
Mereka bertanya lagi:"Ya Tuhan, adakah di antara makhluk-Mu sesuatu yang lebih dasyat dari api?"
Alloh berfirman:"Ya ada, air."
Mereka bertanya lagi:"Ya Tuhan, adakah di antara makhluk-Mu sesuatu yang lebih dasyat dari air?"
Alloh berfirman:"Ya ada, angin."
Mereka bertanya lagi:"Ya Tuhan, adakah di antara makhluk-Mu sesuatu yang lebih dasyat dari angin?"
Alloh berfirman:"Ya ada, anak cucu Adam yang bersedekah dengan tangan kanannnya dan dirahasiakannya dari tangan kirinya. Itulah yang lebih dasyat daripada angin."

Sedekah yang disebutkan dalam hadits di atas adalah sedekah secara sembunyi, lebih dasyat daripada angin yang paling dasyat, dibandingkan hal-hal yang disebut sebelumnya, karena sedekah secara rahasia dapat memadamkan murka Alloh yang tidak dapat dilawan dengan sesuatu pun.

Subhanalloh,,semoga manfaat barokah,,^_^


Sunday, October 21, 2012



Apakah yang dilakukan Sayyidatu 'Aisyah r.a sebelum tidurnya??

Diriwayatkan dari Nabi Muhammad SAW., sesungguhnya beliau bersabda kepada Aisyah r.a :"Hai Aisyah, janganlah engkau tidur sebelum engkau mengerjakan empat hal:
1. Mengkhatamkan Al-Qur'an
2. Menjadikan para nabi mau memberi syafaat di hari kiamat
3. Membuat semua muslimin ridha kepadamu
4. Mengerjakan haji dan umrah

Beliau kemudian mengerjakan shalat, dan aku ('Aisyah r.a ) tetap berada di atas ranjangku, sehingga beliau menyelesaikan shalatnya. Aisyah lalu berkata : "Ya Rasululloh, ayah dan ibuku menjadi tebusannya. Engkau telah memerintahkan aku mengerjakan empat hal. Tetapi saat itu aku tidak sanggup mengerjakannya."

Rasululloh SAW tersenyum dan bersabda: "Apabila engkau membaca "Surat Al-Ikhlas" tiga kali, maka seakan-akan engkau  telah menghatamkan Al-Qur'an.

Apabila engkau membaca Sholawat kepadaku dan kepada nabi sebelumku:

020 Shalawat1 Lafadz lafadz Shalawat dan Penjelasannya 

Artinya: “Ya Allah, limpahkanlah shalawat dan salam atas Muhammad-hamba-Mu, Nabi-Mu, dan Rasul-Mu, Nabi yang ummi; juga atas keluarganya, isteri-isterinya, dan ketu-runannya, sebanyak jumlah makhluk-Mu, sebanyak keridhaan diri-Mu, sebanyak perhiasan Arsy-Mu, dan sebanyak tinta kalimat-Mu.” 
atau

013 Shalawat2 Lafadz lafadz Shalawat dan Penjelasannya 

Artinya: “Ya Allah, limpahkanlah shalawat, berkah, dan rahmat-Mu kepada Muuhammad-hamba, Nabi, dan utusan-Mu; Nabi yang ummi, penghulu para rasul, imam orang-orang yang bertakwa, dan penutup para Nabi; Imam kebaikan dan panglima kebaikan, serta rasul rahmat, juga kepada isteri-isterinya, ibu kaum beriman, dan kepada keturunan dan Ahli Baitnya; kepada keluarga dan para sahabatnya, para penolong dan para pe-ngikutnya, serta umat dan para pencintanya-sebagaimana Engkau telah melimpahkan shalawat, berkah, rahmat kepada Ibrahim dan keluarga Ibrahim. Di alam raya ini sesungguhnya Engkau Maha Terpuji lagi Maha Mulia.
Limpahkanlah pula shalawat, berkah, dan rahmat atas kami bersama mereka, dengan shalauwat-Mu yang paling utama dan berkah-Mu yang paling suci; selama orang-orang yang ingat menyebut nama-Mu dan orang-orang yang lalai melupakan-Mu; sebanyak jumlah yang genap dan yang ganjil; sebanyak jumlah kalimat-Mu yang sem-purna dan diberkahi; dan sebanyak jumlah makhluk-Mu, keridhaan diri-Mu, perhiasan arsy-Mu, dan tintakalimat-Mu–shalawat yang kekal sekekal diri-Mu.
Ya Allah, bangkitkanlah dia pada Hari Kiamat kelak pada derajat kedudukan yang terpuji, yang diinginkan oleh orang-orang dulu maupun orang-orang setelahnya; tem-patkanlah dia pada tempat yang dekat dengan-Mu pada Hari Kiamat; perkenankanlah syafaatnya yang besar; angkatlah derajatnya yang tinggi; dan berikanlah ke-padanya semua permintaannya di akhirat dan di dunia, sebagaimana yang telah Engkau berikan kepada Ibrahim dan Musa.
Ya Allah, jadikanlah kecintaannya di dalam kalangan mereka yang disucikan, kasih-sayangnya di kalangan mereka yang didekatkan, dan sebutannya di dalam ka-langan mereka yang ditinggikan. Berikanlah pahala yang setimpal kepadanya dari kami sesuai dengan haknya, dengan sebaik-baik pahala yang Engkau berikan kepada para Nabi dan umatnya. Berikanlah kebaikan kepada semua nabi. Shalawat dari Allah dan kaum Mukmin senantiasa terlimpah kepada Muhammad, Nabi yang ummi. Salam sejahtera tercurah atasmu, duhai Baginda Nabi, serta rahmat Allah, berkah-Nya, ampunan-Nya, dan keridhaan-Nya.
Ya Allah, sampaikanlah salam kami kepadanya, balaslah salam kami olehnya, tetapkanlah pada umat dan ke-turunannya amal perbuatan yang akan menyenangkan hatinya. Duhai Tuhan semesta alam.”
 
 ,maka kami akan memberimu syafaat kepadamu kelak di hari kiamat.

Apabila engkau memohonkan ampun untuk orang-orang mukmin:

رَبَّنَا اغْفِرْ لِي وَلِوَالِدَيَّ وَلِلْمُؤْمِنِينَ يَوْمَ يَقُومُ الْحِسَابُ

 "Ya Tuhan kami, berilah ampunan untukku dan kedua ibu bapakku serta orang-orang mukmin yang laki-laki dan perempuan pada hari terjadinya hisab (hari kiamat)." (QS. Ibrahim: 41)

,maka mereka seluruhnya ridha kepadamu, dan apabila engkau membaca 'Subhanalloohi wal hamdulillaahi walaa ilaaha illalloohu walloohu akbar', maka engkau telah beribadah haji dan umroh." (Tafsir Al-Hanafi)

Mari kita amalkan sebelum tidur,,^_^

Saturday, October 20, 2012

Taubat Itu Indah




T
 aubat adalah rasa penyesalan yang timbul dalam diri orang yang telah berbuat dosa, lalu menangis dan memohon ampun kepada Allah dengan disertai janji dalam hatinya tidak akan mengulangi perbuatan dosa tersebut. Orang yang telah bertaubat dan taubatnya diterima Allah akan dibersihkan dosanya, sebagaimana sabda Nabi saw, “Orang yang bertaubat dari dosanya seperti tidak ada dosa padanya.”(H.R.Baihaqi, Muslim)

Di samping itu, orang yang bertaubat akan dibukakan pintu surga baginya, sebagaimana sabda beliau, “Surga itu delapan pintu, tujuh pintu tertutup, dan satu pintu terbuka untuk taubat.”(H.R. Thabrani, Hakim). Allah SWT senantiasa membuka pintu taubat bagi hamba-hamba-Nya yang terlanjur berbuat dosa asalkan sakaratul maut belum menghampirinya. Beliau bersabda, “Sesungguhnya Allah menerima taubat hamba, selagi dia belum sekarat.”(H.R. Tirmidzi, Ibnu Majah). Untuk itu, hendaknya kita selalu bertaubat setiap hari, karena manusia tidak mungkin terbebas dari dosa. Beliau SAW bersabda, ”Sesungguhnya ada yang terasa menutupi hatiku, lalu aku memohon ampun kepada Allah sebanyak tujuh puluh kali dalam sehari semalam.”(H.R. Muslim, Abu Daud).

Oleh sebab itu, hendaknya kita jangan sampai enggan bertaubat, karena orang yang enggan beertaubat adalah orang yang zalim, sebagaimana firman-Nya, “Dan barangsiapa tidak bertaubat, mereka itulah orang-orang  yang zalim.”(Q.S. Al Hujurat:21). Dan berputus asa dari ampunan Allah adalah perbuatan dosa. Allah SWT berfirman, “ Tidak ada orang yang berputus asa dari rahmat Tuhannya kecuali orang-orang yang sesat.”(Q.S. Al- Hijr:56). Taubat yang dilakukan hendaknya diiringi dengan amal shaleh, sebagaimana sabda beliau SAW, “Jika engkau bertaubat atas suatu dosa, iringilah dengan amal shaleh. Yang demikian itu akan menghapuskan dosa.” (H.R. Hakim). Dan firman Allah SWT, “Kecuali mereka yang telah bertaubat dan memperbaiki diri dan menerangkan (kebenaran), maka kepada mereka itulah Aku menerima taubatnya dan Akulah Yang Maha Penerima taubat lagi Maha Penyayang.” (Q.S. Al-Baqarah:160. Setelah bertaubat, jangan menceritakan kepada orang lain mengenai perbuatan buruk yang pernah dilakukannya.
                                                                                                                                                                   
Beliau SAW bersabda, “Setiap umatku diampuni, kecuali yang menjelaskan itu maksudnya adalah seseorang yang berbuat (dosa), dan Allah telah menutupinya, tetapi pada pagi harinya ia berkata, “Tadi malam aku melakukan ini dan itu,”ia menghabiskan malamnya dengan ditutupi oleh Allah (dosanya), lalu pada pagi harinya ia membuka apa yang telah ditutupi oleh Allah.”(H.R.Bukhari, Muslim). Sedangkan mengenai takwa, Umar bin Abdul-Azis rah.a.berkata  bahwa takwa adalah menunaikan segala perintah-Nya dan menjauhi segala larangan-Nya (menjauhi perbuatan dosa).

Ada yang berkata bahwa takwa adalah menjaga diri dari adzab Allah dengan beramal shalih dan takut kepada-Nya, baik ketika seorang diri maupun di tengah-tengah orang banyak. Muhammad bin Hunaif berkata, “Takwa ialah menjauhi apa saja yang dapat menjauhkan dirimu dari Allah. “Jadi, orang yang bertaubat dan bertakwa sama-sama takut akan dosa. Bedanya, orang yang bertaubat adalah orang yang terlanjur melakukan dosa, kemudian memohon ampun kepada Allah SWT, dan orang yang bertakwa adalah orang yang menjaga diri agar tidak berbuat dosa. Sesungguhnya orang yang bertaubat dan orang yang bertakwa adalah orang-orang yang mulia di sisi Allah SWT.

Taubat Itu Inda
Mari Taubatan Nashuha

Wanita Barakah





Rasulullah bersabda,
"Seorang wanita yang penuh barakah dan mendapat anugerah Allah adalah
yang maharnya murah, mudah menikahinya, dan akhlaknya baik.
Namun sebaliknya, wanita yang celaka adalah yang mahal maharnya,
sulit menikahinya, dan buruk akhlaknya."



Menikah hampir menyamai kemuliaan agama. Perjanjian nikah disebut mitsaqan-ghalizhan. Istilah ini tidak pernah  dipakai dalam Al Qur’an, kecuali hanya untuk tiga peristiwa. Satu untuk perjanjian akad nikah, dan dua kali untuk perjanjian tauhid.
Allah berfirman:
Dan isterinya itu akan dihindarkan dari hukuman, apabila sumpah empat kali atas nama Allah yang dilakukan suaminya itu adalah dusta. Dan (sumpah) yang kelima, bahwa laknat Allah atasnya, jika  suaminya itu termasuk orang-orang yang benar." (QS An-Nur [24]: 6-9).
"Dua orang suami-istri yang saling melaknat, apabila telah berpisah (bercerai maka tidak akan pernah bertemu lagi selamanya." (Hadis Shahih).
Jadi, tak ada lagi ruang untuk menyatukan hati yang telah berpisah, ketika penyesalan datang. Apabila  sebelumnya keduanya saling  melaknat, tidak ada lagi kesempatan untuk menghayati kebersamaan dan kebahagiaan ketika mereka menyadari kesalahan-kesalahannya.  Na'udzubillahi min dzalik. Semoga kita tidak pernah sedikit pun tergelincir ke dalam prasangka yang buruk kepada teman hidup kita.
Pernikahan sedemikian pentingnya dalam pandangan Islam. Pernikahan menjadi sunnah Rasul. At-Tirmidzi, Imam Ahmad ibn Hanbal, dan Al-Baihaqi pernah meriwayatkan sebuah hadis bahwa Rasulullah Saw. bersabda, "Empat macam perkara termasuk sunnah-sunnah para Rasul, yaitu:  memakai pacar, memakai wewangian, bersiwak, dan menikah."
Pernikahan merupakan bukti kekuasaan Allah Yang Maha Mulia. Ia menciptakan kasih-sayang dan kerinduan-kerinduan. Ia memberikan ketenteraman yang tidak pernah bisa dirasakan oleh orang yang  belum menikah. Rumah bagi mereka yang menikah adalah tempat yang menyejukkan. Tiap-tiap  anggota keluarga insya-Allah memperoleh ketenteraman dan terjalin ikatan kasih-sayang.
Pernikahan yang barakah akan menumbuhkan al-'athifah (jalinan perasaan) yang demikian. Mereka akan mendapati pernikahan sebagaimana firman Allah Swt. dalam surat Ar-Rum ayat 21, surat yang paling populer untuk penghias undangan nikah, "Dan di antara tanda-tanda  kekuasaan-Nya adalah Ia menciptakan untukmu istri-istri dari jenismu sendiri, supaya kamu merasa tenteram dengannya, dan dijadikan-Nya di antaramu rasa kasih dan sayang. Sesungguhnya pada yang demikian itu terdapat tanda-tanda kekuasaan Allah bagi orang-orang yang mengetahui.".
Dalam pernikahan yang  barakah, insya-Allah akan tumbuh  sakinah. Antara suami dan istri, tumbuh perasaan kasih dan sayang. Perasaan ini bukan sejenis luapan-luapan sesaat, sehingga semakin kering ketika pernikahan sudah dimakan usia. Ketika sebuah pernikahan  barakah, suami merasa semakin sayang ketika tertegun memandang istrinya yang semata wayang. Istri merasakan getaran cinta yang semakin mendalam saat memandangi wajah suaminya.
Bagaimana keluarga yang  sakinah  itu?  Allahu A'lam bishawab. Hadis berikut mudah-mudahan dapat memahamkan kita sebagian di antara tanda-tandanya.
"Tiga kunci kebahagiaan seorang laki-laki," kata Rasulullah Saw. menunjukkan, "adalah istri shalihah yang jika dipandang membuatmu semakin sayang dan jika kamu pergi membuatmu merasa aman,  dia bisa menjaga kehormatan dirinya dan hartamu; kendaraan yang baik yang bisa mengantar ke mana kamu pergi; dan rumah yang damai yang penuh kasih sayang. Tiga perkara yang membuatnya sengsara adalah istri yang tidak membuatmu bahagia jika dipandang dan tidak bisa menjaga lidahnya juga tidak membuatmu merasa aman jika kamu pergi karena tidak bisa menjaga kehormatan diri dan hartamu; kendaraan rusak yang jika dipakai hanya membuatmu lelah namun jika kamu tinggalkan tidak bisa mengantarmu pergi; dan rumah yang sempit yang tidak kamu temukan kedamaian di dalamnya."
"Akan lebih sempurna ketakwaan seorang Mukmin," kata Rasulullah Saw., "jika ia mempunyai seorang istri  shalihah; jika diperintah suaminya ia patuh, jika dipandang membuat suaminya merasa senang, jika suaminya bersumpah membuatnya merasa adil, jika suaminya pergi ia akan menjaga dirinya dan harta suaminya."
Tetapi, tidak semua pernikahan mendapatkan  barakah. Adakalanya, indahnya pernikahan segera kering setelah masa pengantin baru berlalu. Setahun belum berlalu, tetapi rumahtangga sudah dipenuhi oleh rasa jemu. Anak belum lagi satu, malah istri baru menjalani kehamilan pertama, tetapi hubungan keduanya justru semakin kaku. Bahkan lebih kaku dibanding malam pertama, saat keduanya masih belum begitu kenal.
Apa yang menyebabkan pernikahan tidak  barakah? Wallahu A'lam bishawab. Semoga Allah Swt menjadikan pernikahan Anda, dibarakahi dan diridhai-Nya. Dengan demikian, pernikahan semakin mendekatkan kita  kepada-Nya. Bukan justru mendatangkan kekecewaan-kekecewaan yang membuat kita sulit bersyukur kepada Allah Swt. Betapa banyak nikmat Allah. Akan tetapi alangkah sulitnya mensyukuri sekian banyak karunia-Nya, kalau hati penuh kekecewaan.

Friday, October 19, 2012

Halal??




Ayam merupakan makanan yang digemari oleh sebagian banyak orang. Namun apakah sudah terjamin kehalalannya???. Ayam memang tergolong makanan yang halal namun bagaimana jika menyembelihnya tidak seperti aturan. Maka apakah tetap disebut dengan makanan halal??.  Jarang sekarang kita temui ayam yang disembelih dengan menyebut asma Alloh. Hukumnya sudah jelas tidak halal donk??

Disebutkan, bahwa doa adalah salah satu sebab yang paling kuat untuk menghilangkan hal yang tidak disukai dan salah satu cara mencapai cita-cita dan keinginan.

Tetapi kadang-kadang pengaruh doa itu tidak terwujud. hal itu adakalanya, disebabkan adanya kelemahan pada doa itu sendiri, misalnya di dalamnya ada bentuk permusuhan. Adakalanya karena kelemahan hati dan tidak berkonsentrasi kepada Alloh di kala berdoa. Adakalanya terdapat penghalang, misalnya makan haram, berbuat zalim, kekotoran hatinya akibat dosa dan dikuasai kelengahan dan lupa serta hawa nafsu.

Dengan memakan makanan yang tidak halal maka dapat menyebabkan:
1. Kerasnya hati
2. Doa tidak terkabul
3. Di jauhkan untuk mengenal Alloh dan Rosulnya

So, mari kita lebih cermat dalam memilih makanan. Meski rasanya enak tetapi jika membuat hal-hal yang tidak diinginksn seperti di atas kenapa coba??..Sedangkan makanan enak nanti keluarnya juga jadi apa??..meski dilidah tidak begitu terasa kelezatannya asal sudah terjamin kehalalannya insyaALLOH lebih barokah lho.

Ada penelitian makanan enak yang diberikan pada suatu panti asuhan. Sedangkan di sebuah Pondok Pesantren makanannya ala kadarnya. Ternyata dari santri Pondok Pesantren tersebut memilki akhlak yang baik-baik lho dibanding Panti asuhan yang makanannya enak-enak

Subhanalloh, kesederhanaan memilih makanan juga telah dicontohkan oleh Rosululloh SAW dalam segala hal  sehingga mampu memberikan kebaikan di Dunia dan akhirat.
 Memang kezuhudan (Tidak Cinta Dunia) itu pangkal ketenangan hati.

Yups2..semoga bermanfaat..Mari berperang melawan makanan tidak halal,,